Pakai Kamera HP untuk Webcam

Minggu kemarin saya selesai merakit PC baru untuk kebutuhan WFH. Sayangnya, karena keterbatasan budget, saya melewatkan webcam dalam daftar pembelian part. Padahal part satu ini cukup kruisial ketika pak bos minta open cam saat meeting.

Ketika browsing Tokopedia untuk webcam yang bagus, agak kaget juga melihat range harga yang cukup bervariasi; dari 200-ribuan sampai 1 jutaan untuk webcam yang ber-resolusi 1080p dengan kualitas gambar yang OK. Hati ini bimbang antara mendahulukan kualitas atau memprioritaskan kemampuan kantong. Hmmmm…

DroidCam untuk Open Cam

Tak habis akal, saya terpikir menggunakan kamera HP sebagai webcam menggunakan app DroidCam. Dulu memang pernah mencoba pakai app ini. Versi gratisan hanya mendukung resolusi 480p, yang saya rasa kurang tinggi untuk pamer muka dibanding kualitas webcam standard yang 720p. Dan fitur pengaturan kameranya terhitung basic, sehingga wajah saya yang burik tampak makin acakadut karena minim tuning.

Di webnya tertulis kapabilitas versi pro bisa untuk akses resolusi up to 1080p, dan menyediakan akses pengaturan kamera yang lebih lengkap. Pun harganya cukup terjangkau, 90 ribu an (lebih tepatnya 88.800, 80.000 + PPN 11%). Hajar!

Setup koneksi DroidCam via WiFi terbilang cukup mudah, selama mereka di satu jaringan yang sama. Hanya perlu input IP target di App, atau input IP HP di client Windows. Karena saya menggunakan IP statis untuk kedua perangkat, saya bisa memulai koneksi dari manapun. Kalau anda menggunakan DHCP di kedua perangkat, akan lebih mudah untuk memulai koneksid dari Windows karena alur input yang lebih singkat, cukup ketik IP di popup koneksi.

Masalah kualitas, tentu saja tergantung pada kemampuan kamera HP. Kebetulan HP saya, M30s sudah mendukung resolusi maksimal (1080p), kualitas sudah sangat bagus. Gambar terlihat jelas dan minim noise. Hanya perlu sedikit otak-atik exposure agar kualitas gambar prima. Karena menggunakan kamera depan yang tidak memiliki Auto Focus, hasil gambar agak blur untuk objek yang terlalu dekat. Bisa diakali dengan mengganti kamera menggunakan kamera utama, tapi saya lebih nyaman menggunakan kamera depan karena bisa dengan mudah mengatur preview tanpa harus membuka aplikasi apapun dari desktop.

Setup Task Scheduler

Dalam konfigurasinya, DroidCam tidak memiliki fitur menambahkan ke startup list secara otomatis. Saya menambahkan executable DroidCam di Windows ke Task Scheduler, dan mengatur agar aplikasi dimulai dalam kondisi minimized to tray.

Kemudian, saya mengubah mode koneksi DroidCam Client di PC menjadi server mode, dengan memilih “Create Wifi Server” di dialog Connect. Setelah itu, tinggal koneksikan app android ke alamat IP server saat dibutuhkan.

kom entar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.